Para ilmuwan di Barcelona, Spanyol, merekrut 47 relawan usia 55 tahun atau lebih tua yang berada di risiko penyakit jantung. Setengah dari responden diberi 20 gram coklat bubuk sachet yang dicampur susu skim dua kali sehari, sedangkan sisanya hanya minum susu skim. Setelah satu bulan, grup ini kembali di teliti.
Tes darah menemukan bahwa setelah minum susu cokelat dua kali sehari selama empat minggu, mereka secara signifikan tingkat inflamasi Biomakers mereka lebih rendah, meskipun beberapa tanda-tanda inflamasi selular tetap tidak berubah.
Peserta yang minum susu coklat juga memiliki tingkat kolesterol HDL lebih tinggi, demikian hasil penelitian yang dirilis dalam edisi November "The American Journal of Clinical Nutrition".
"Karena aterosklerosis yang merupakan penyebab penyakit radang arteri dalam tingkat rendah, tampaknya asupan cocoa biasa untuk mencegah atau mengurangi hal tersebut", demikian ungkap Dr Ramón Estruch dari University of Barcelona, peneliti senior dalam hal ini. Namun menurutnya hal ini masih membutuhkan lebih banyak penelitian.
Sumber : NY Times